Saturday, November 7, 2009

Terlalu Banyak Diulang-Ulang

Kelar final basket cwe tadi sore, ada evaluasi sedikit dari pelatih gua.
"Ga cape-cape kak feri bilangin citra pertandingan adalah latihan. Kalo lo latihan aja banyak foul, under-ring ga masuk, salah passing, ya begitulah pertandingan kalian."

Baiklah kakak. Kami mengerti. Maafkan keteledoran kami. Belum saja waktunya bagi kami untuk buktikan kalau kami sungguh mampu. Kami akan berusaha sekeras mungkin :)

Tapi di tengah-tengah suasana hening merefleksikan diri itu, pelatih gua ngomong sambil tunjuk laura, "Eh gua beneran ragu deh. Lo anak ipa atau sos sih??"
Serentak tika dan mora tidak terima sebagai anak sos teriak, "AAAHH KAKAK JANGAN GITU DONG!!!" Gua pun menimpali, "Berarti aku diwajarin ya kak. Kan anak bahasa :p" Gua mencoba membela diri atas segala kelemotan gua. hahaha.

Berikutnya pelatih gua tanya ke laura (lagi), "lo pernah tes iq ga sih? berapa iq lo??"
"WAAAHHH KAKAK PARAH BANGEEETTT!!" teriak yang lain.
"hhm pernah lah kak," jawab laura. Gua lupa berapa, yang pasti diatas gua!!! Dan dia lebih lama loading nya daripada gua. hiaaahaha. Sabar ya laura. Otak kita ga beda-beda jauh. Nanti gua lulus, akan dilanjutkan oleh si BETOY *bule letoy* hahaha. Dia 11-12 sama kita :D

SANUR IS THE REAL UNBEATABLE TEAM EVER for cc cup :D

Final basket di cc cup hari ini superseru menurut gua. Haha :D
Final cewe, Sanur-Yakobus, seru sih sebetulnya. Tapi ya entahlah sanur lagi-lagi kurang berkonsentrasi (gua apalagi), jadi maen buru-buru dan cape duluan. At least selisih poin sanur-yakob ga jauh ketimbang lawan-lawan yakob selain sanur. Jadi kekalahan hari ini dapat diterima dengan sangat lapang. Kami anak-anak SANTA URSULA bukan **** yang bermental rusuh, tidak sportif, dan selalu menangis jika mengalami kekalahan. Sekali lagi kami anak-anak Santa Ursula bukan **** (you all know who).

Yang bikin ga asik dari pertandingan final basket cwe hari ini adalah seseorang di tim lawan kami, bertindak sangat tidak senonoh. Pertama, dia memberikan salam supermesum dengan menjulurkan lidahnya ke arah supporter sanur (pastinya cwe semua) yang berusaha memecahkan konsentrasinya sewaktu freethrow. Kedua, si orang yang sama ini bahkan memegang dada para pemain sanur! Perlu diperjelas. Wujud anak ini tidak seperti wanita pada umumnya. Even dia cwe, dengan penampilan seperti itu, rasanya kurang enak dipandang jika ia memegang dada cwe lain. Ya, dia ga pernah chill dari pertama kali sanur lawan yacob di pool A. Gapapa Sanur! Hari ini jadi pengulangan taon kemaren aja :) Besok-besok lebih baik lagi ya!!! SEMANGAT!!

Pertandingan cowo hari ini juga seru banget. Tim cc A lawan budhaya 2. Gua akui budhaya 2 maen ga kae anak sma lagi. Udah larinya cepet, ga ada capenya, masuk mulu, badannya pada jadi. Pokoknya kayaknya paru-parunya ada 6 kali ya. CC juga ga kalah menurut gua. Sayangnya terlihat seperti hanya menujukan bola kepada beberapa pemain saja. Sehingga pemain-pemain itu terlihat sangat lelah. Bahkan kayak abis nyemplung empang. Two thumbs up buat tim CC buat struggle luar biasa di final basket cowo! good job guys! :) yang ga akan kalian lupakan dari cc cup adalah suasana yang dibawakan supporter untuk support sekolah mereka. MERINDINGGG.. Entah lah aura-aura apa itu. Ckckck. Eh tapi di samping kengerian selama pertandingan yang superdag-dig-dug ini, ada beberapa pemain yang terlalu terekspos "HITAM". Aduh anak sanur, matanya nih liat aja. Siapa mulai duluaaann???!! Moraaaaaaa.. hihihihihihi

By the way, kali ini Sanur panen piala lagi kayak cc cup taon lalu. Sayangnya taon ini ga ada band! Coba ada! haha :D
Sebagai rekapnya :
Basketball : 2nd Winner
Volleyball : 3rd Winner
Badminton (single) : 1st Winner
Badminton (double) : 1st Winner
Modern Dance (backstage) : 1st Winner
Modern Dance (mozaic) : 2nd Winner

SUPER-GOOD-JOB SANTA URSULA!!!! CONGRATULATION :))))

Thursday, November 5, 2009

Ingin Seret Dia Pulang!

Baiklah, ada dua orang yang ingin gua seret pulang!

Pertama. Oknum ini bernama Robertus Kevin. Lokasi saat ini, Sunway, Malaysia. Alasannya adalah dia terlalu banyak melakukan kegiatan-kegiatan bodoh. Contohnya memberi makan boneka bayi. Alasan utama, gua takut pacar gua disetrika! hahaha kangen :'(



Kedua. Oknum ini bernama Joanita Wijaya. Sekarang ini berada di negara berbahasa paling sulit menurut gua, CINA! Alasannya adalah dia semakin gemuk di sana. Bisa-bisa kalo pulang dia kena tax buat baggage. hihihi. Alasan utama, kosong rumah lo jooo.. kangeenn!!!!


Terulang Lagi Saudara-Saudara!

Kali ini terulang lagi. Pelatih basket gua mengeluarkan statement-statement lelucon di tengah-tengah latihan basket. Hhhm kali ini emang bukan ditujukan pada gua. Tapi pada ade kelas gua bernama Laura. Hahaha.
Jadi kecenderungan anak tim basket, terutama gua dan laura, adalah LEMOT!
Nah hari ini gua ga sebegitu lemotnya lah klo dibanding biasanya. Karena pelatih gua ga bilang otak gua bolong lagi. Tapi kali ini jatuh pada Lauraaaaa!!!!
Biasalah lemot-lemot terulang lagi. Laura, si pelaku ulangan kimia 100 ini, emg lagi superlemot sore tadi. Dan berteriaklah pelatih gua, "EH!! LO ANAK IPA APA SOS??!!! IQ LO BERAPA HAH??!!"
Tidak bermaksud menyindir anak sos dengan nulis bgini. Tapi tika dan maura yang adalah anak sos, reflek tengok-tengokan. Hhhm untung gua anak bahasa :D atau karena bahasa sangat terlupakan sampe ga kesebut. Haha. Terserah lah!

Tuesday, November 3, 2009

Kembali Berkarya :)

Akhirnya setelah sekian lama vacuum dari basket (kesan lebay), gua kembali berlatih dan ikut pertandingan basket lagi. Lumayan lama gua ga main basket. Kira-kira sejak sebelum ulangan semester 2 kelas 11, kapan tuh? Mei mungkin. Berarti udah sekitar 5-6 bulan gua vacuum. Yakin banget fisik pasti menurun. Mana tidur juga makin ga teratur. Waktu di Jerman, gua sempet mencoba main lagi. Awalnya main sama anak-anak cowo Indo. Trus mulai nekat, lawan bule-bule itu dimana gua cewe sendiri. Alhasil, gua cuma jadi strikaan yang mondar-mandir lari tapi ga keliatan karena tinggi badan gua mungkin cuma seketek-ketek mereka.

Karena ada kesepakatan dengan anak-anak basket kelas 3, akhirnya gua ikutan lagi latihan basket (dibaca : penyiksaan masal atau pemanggangan anak-anak perempuan). Betul aja! Fisik gua yang udah tua renta ini, ga lagi kuat lari lama-lama. Ga sampe 5 menit sprint aja gua uda kliyengan. Kena panas dikit, pusing, lalu ga konsen, lalu bingung dengan pola yang diberi pelatih, lalu lemot, dan pelatih pun berteriak (yang pertama), "GA PUNYA OTAK LO YAA??!!"

Baiklah kakak. Saya minta maaf karena tidak bermain dengan pola yang benar. Pola permainan pun seakan di-reset. Bola dari pinggir lapangan, seperti bola masuk. Dioper ke playmaker. Dikembalikan lagi. Lalu di-set. Panas mulai menyaingi. Menusuk langsung ke ubun-ubun. Pusing. Bingung. Lemot. Salah. Dan pelatih pun berteriak (yang kedua), "EH LO KALO GA BISA MAEN, GAAKAN GUA MAININ YA!! SUSAH SIH! OTAK LO DIMANA HAAAAHH??!!!"

Baiklah kakak. Saya minta maaf karena tidak bermain dengan pola yang benar. Pola permainan pun seakan di-reset. Bola dari pinggir lapangan, seperti bola masuk. Dioper ke playmaker. Dikembalikan lagi. Lalu di-set. Panas mulai menyaingi. Menusuk langsung ke ubun-ubun. Pusing. Bingung. Lemot. Salah. Dan pelatih pun berteriak (yang ketiga), "LO NIH!!! OTAK LO BOLONG SIIIHH!!!! DUDUK!!!"

sudahlah saya menyerah saja. beristirahat sejenak. menerima nasib dengan kehilangan otak saya yang mengalir entah dari bolongan yang mana, menurut pelatih.

Selain itu, sekarang gua ga bisa jaga badan agar tetap stabil. EVEN BERDIRI! Contohnya pertandingan hari ini melawan Pembangunan Jaya di Canisius Cup. Gua bermaksud untuk mengambil dan men-dribble bola masuk ke dalam (bekennya ngedrive). Tapi karena gatau kenapa kaki gua ketekuk aja loh!! Ujung-ujungnya mau jatohlah gua. Untung ada maura cover bola operan gua.

Kedua kalinya adalah saat gua dioper bola sama (maura lagi kaenya). Gua berniat untuk shooting. Tapi mendadak kaki gua ketekuk sendiri lagi dan bola melecut begitu saja! Tapi kali ini berbeda. Kalo ga ketekuk dan bola melecut dengan tenaga yang berkurang, gua yakin bola ga akan masuk tapi mantul lagi jauh entah kemana. Hahaha.

KEBODOHAN BERIKUTNYA. Hari minggu kemaren ini tim basket gua ngelawan tim basket Don Bosco II. Tim basket Santa Ursula pake seragam terang (putih). Di tengah-tengah pertandingan (untung pelatih gua ga dateng), gua dapet bola dan ga punya kesempatan oper atau shoot. Akhirnya gua berniat mengembalikan bola kepada playmaker. TAPI GUA SALAH OPER!!!! GUA MALAH OPER WASSIIITTT!!!! Gua ga boong, itu wasit mirip banget! Bukan karena buta. Tapi gua ga pake kacamata, jadi gua andelin shape dan warna seragam selama bermain. Dan wasit, dia pake baju abu-abu muda yang deket bgt ma putih! maaf ya naomi :p

Anyway, sebagai rekap pertandingan sejauh ini.
Sabtu, 31 Okt 2009 : Sanur vs Yakobus --> 12 - 19
Minggu, 1 Nov 2009 : Sanur vs DB II --> 27 - 12
Selasa, 3 Nov 2009 : Sanur vs PJ --> 50-2

Selamat untuk hari ini! :)) semoga ga gede kepala ya kawan-kawan.
Besok dan seterusnya lawan kita lebih berat. Persiapkan dirimu dalam mencari ilmu.. (salah itu lagu sherina)
SEMANGAAATT!!! :D

Sunday, September 27, 2009

malam kemarin

kemaren malem karena ga ada tugas yang harus diselesaikan lagi, pukul 11.00 WIB, iseng videocall-an sama anak kentang.. REKA ULANG! *penipuan
"Halo sayang.. lg apa nih? :)"
"ohh aku mau gosok gigi dulu deh. uda malem. kamu uda belum?? jorok!"

"ok deh.. aku juga deh ikutan!"




pukul 1.oo dini hari WIB

"hoaaahhhhh.. aduh meiska mana? lama amat gosok gigi aja"



pukul 1.30 WIB

"hhhoooohhhmmm.. aduh mana ya???"




sejak pukul 11.10 WIB
"ZZZzzzzZZZzzzZZZzzz...."
(di kamar mandi)



Saturday, September 26, 2009

ramyon siang bolong vs ramyon tengah malam

keduanya sama-sama RAMYON!
mie ramen ala korea.. pedas-pedas dan nikmat dinikmati panas-panas
tapiii...
ada perbedaan saat Anda memakannya siang hari dan malam hari
perasaan nikmat memakannya saat kondisi sekitar Anda dingin lebih tergugah..!!
jika pada siang hari Anda akan lebih berkonsentrasi pada keringat dan ingus Anda yang tak kunjung berhenti mengalir deras..

Ramyon lebih nikmat dimasak seperti ini :
1. Didihkan air 500cc lalu masukan mie dan bumbu serta sayuran keringnya
2. Saat mie stgh matang, masukan telur
3. Aduk-aduk telur hingga hancur dan bercampur dengan kuah Ramyon.
4. Tuang dan hidangkan
5. Ramyon Anda akan nampak seperti Noodle Soup (Ramyon flavored)
6. Santap panas-panas

sipiriliiii..

kemana gerangan lokasi anak berpipi kentang sekarang??

menghabiskan waktunya bermain golf bersama om-om bercelana pendek kotak-kotak kah?

menghabiskan waktunya di ruang tutor bersama kawan-kawannya memperhatikan tiruan jembatan yang tidak jelas konstruksinya?

menghabiskan waktunya di kamar bersama seorang teman laki-laki hanya berdua saja sedangkan dia pun laki-laki?

dimana mau ku untuk menulis

Puisi sederhana ingin ku tulis
Emosi ingin ku tuang
Namun tangan ini tak ingin bergerak
Syair-syair ingin ku ucap
Indah bersajak ingin ku saji
Lagi-lagi lidah pun tak ingin berkata

HEBOOOHH!!!!

H
E
B
O
O
O
H
H
!
!
!
!

l3B1h b41k b3r64uL d4r1p4Da DigaUl1

Thursday, August 27, 2009

Ceritanya Menganalisis

Gua baru aja mengikuti saran Jenny buat ikutan website super gahowl!!

www.alaygenerator.co.cc

ini hasil kerja gua :

text normal
gua iseng dateng ke website ini untuk menganalisis kerja otak para alay!

text alay
6UA 15n6 dtNg K WB5it 1n uNtk mn6nl55 kerj 0tk P4r aLY!


saran gua, kalian harus ikutan!!!!!

Thursday, August 20, 2009

Pameran Bilderbuchillustration

Tanggal 14 Agustus 2009 lalu, di Goethe-Institut Jakarta, ada sebuah pameran buku-buku ilustrasi untuk anak dan ditambah dengan workshop menggambar ilustrasi untuk buku anak.
Gua dan Jesse dari Santa Ursula hadir di sana. Awalnya emang karena gua juga mau ketemu temen gua anak Madania, Maya Juniarti Hegar :)


Nah jadi begitu masuk ke dalam Goethe-Institut, kita di sambut dengan pajangan-pajangan foto, bukan foto sih, lebih tepat gambar-gambar terbaik yang uda dipilih dari sekian buku-buku ilustrasi untuk anak terbaik dari ilustrator Jerman.

Sungguhan yaa.. Itu bagus-bagus banget!!! ada yang ga masuk akal sampe terlalu nyata untuk dibilang gambar! itu lebih mirip sama foto!!!! hahahaha :D

Di workshop yang gua bilang tadi, kita dibimbing sama Mohammad Taufik atau biasa dipanggil EMTE. Dia ilustrator Indonesia yang uda sering bekerja sama untuk buat ilustrasi-ilustrasi macam Wall's, M&M, dll. Dia suruh kita gambar apa aja yang ada di otak kita dan meminta kita untuk berfikiran sebagai anak kecil, bagaimana mereka memandang dunia. Setelah beberapa jam menggambar, akhirnya ada semacam sharing dari tiap-tiap peserta workshop tentang konsep gambar mereka.

Gua sendiri gambar anak cowo yang ketakutan sama hantu-hantu kolong tempat tidurnya. Tapi di gambar gua itu, gua menggambarkan hantu-hantu itu baik dan ingin berteman sebenarnya sama dia. Dan yang harusnya dia takuti itu ADIK PEREMPUANNYA!!!



Nah, si Jesse niatnya mo gambar Luigi, boneka burung hantunya. Cuma karena dia lupa tampahin aksen belang di sekitar mata Luigi, akhirnya kata bokap gua itu lebih mirip SNOWMAN!! hhahaha :D




Sedangkan Maya, secara dia anak Arts Madania, dia gambar anak cewe yang punya dunianya sendiri dan berusaha jadi nona muda di rumahnya. Dan gambarnya kelewat bagus! Sampe pengen gua robek! hahahahaha




Banyak banget deh karya-karya mantap! Bahkan Emte juga gambar di papan gedeeeee..!! dan luccccuuuuu...!!!! dia ga ada tampang padahal kalo bisa gambar. hahahhaa.

Melawan atau Mati

Hari ini gua dan anak kelas bahasa dapet pelajaran baru. Bukan bidang studi baru tapi 'pelajaran' tentang kehidupan. Jadi, hari selasa lalu, waktu pelajaran bahasa inggris, guru gua puterin film jadul! jaman cowo-cowo dengan rambut blatat (belah pantat)!! trus ya kacamata bulat aneh, nyisir rambut pake sikat. Pokoknya sangat aneh!

Judul film ini "The Dead Poets Society". Awalnya gua merasa aneh dengan film ini. Cenderung membosankan bahkan. Setting yang mayoritas dipakai di film ini ada Welton School. Semacam Kanisius atau De Brito gitu lah cuma di Amerika tahun 1950-an. Haha. Cowo semua dan agamais. Ceritanya sekolah ini tuh over-disiplin! Menurut gua sih berlebihan banget disiplinnya. Murid-murid jadi ga bisa bereksplorasi dengan diri mereka sendiri. Malahan lebih mirip robot-robot bentukan sekolah mereka itu. Tapi setelah datengnya Mr. John Keating (diperankan oleh Robbie Williams), ada nafas kehidupan di sekolah itu. Mr. Keating ini mengajar bahasa Inggris, dan tampaknya lebih ke sastra.








Jadi ada beberapa tokoh yang gua inget. Tokoh utamanya itu sih gua bilang Mr. Keating, terus ada juga Neil Perry. Dia itu anak tunggal, bapaknya otoriter dan mau dia sesuai kata bapaknya. Jadi dokter lah sekolah bener lah, padahal Neil ini suka dibidang seni terutama akting.

Neil sekamar sama yang namanya Todd Anderson, dia anaknya lugu dan polos, rajin dan pintar. Ada lagi Knox Overstreet, dia suka sama cewe yang uda punya pacar yaitu ketua football. Tapi dia pantang menyerah dapetin cewe ini. Ada lagi Charles siapa gitu.. Dia pentolan! Rebel deh pkoknya. Ada juga Meeks, dia rambutnya kribo deh dan berkacamata. Karakter dia ga gitu nonjol tp dibilang pinter. Terus siapa gitu namanya yang di akhir cerita jadi pengkhianat.


Mr. Keating nih dulunya juga lulusan Welton, jadi dia tau gimana-gimananya sekolah Welton. Jadi dia berniat menghidupkan suasana. Dia ngajar sastra tentang puisi dengan cara dia yang praktek bukan teori. Tapi karena cara mendidik yang berbeda ini, kepala sekolah Welton mulai mengamati Mr. Keating dan mencari-cari celah kesalahannya.

Intinya aja nih, gara-gara Mr. Keating ini, anak-anak tadi itu jadi bersemangat dan punya jiwa. Dia ngajarin cara ekspresif dengan naik ke atas meja dan teriak "Oh Captain.. My Captain!!" Bahkan mereka perlahan suka sama puisi dan bikin kelompok "Dead Poets Society". Mereka punya markas di goa entah di sebelah mana sekolah mereka yang asrama itu. Suatu hari, Neil dapet semacam brosur bakal ada audisi buat drama besar gitu deh. Nah, dia langsung tertarik. Walaupun Todd uda berusaha ingetin dia masalah bokapnya yang ga bakal setuju. Tapi Neil tetep maju ke audisi itu dan mendapat peran utama.



















Suatu hari setelah Neil kelar latihan (gladikotor mungkin), dia masuk kamar dan menemukan bokapnya ada di sana. Bokapnya ga banyak ngomong tapi intinya dia suruh berhenti dari drama itu. Awalnya Neil coba membantah tapi apa daya. Bokapnya ga bisa ditembus. Nah, malem itu juga berkunjunglah Neil ke kamar Mr. Keating untuk bercerita.

Mr. Keating yang sangat bijaksana ini, mampu membuat Neil berani bercerita kepada bapaknya tentang keinginannya. Walaupun tidak benar-benar mengizinkan, tapi paling tidak Neil diizinkan berakting di drama tersebut.

Malam pertunjukkan itu, Neil sukses besar. Dan disana ada bokapnya juga ikut nonton di bagian-bagian akhir pertunjukan. Neil merasa bokapnya bangga dengan hasil pertunjukkan itu. Ternyata bokapnya malah narik dia pulang di depan temen-temennya dan Mr. Keating. Bokapnya bilang besok dia ga akan lagi sekolah di Welton dan akan dipindah ke Harvard supaya bisa jadi dokter. Dan lagi-lagi Neil ga bisa melawan. Sewaktu bokap nyokapnya tidur, bunuh dirilah si Neil ini.

Gara-gara meninggalnya Neil, kepala sekolah dan bokapnya bukannya sadar Neil bunuh diri karena tertekan, malah mencoba menyelidiki dasar pemikiran Neil hingga bisa bunuh diri. Dan dengan sekejap saja kepala sekolah dan bokapnya menyalahkan Dead Poets Society dan MR. KEATING!!! Padahal Mr. Keating ini yang baik!!!!

Todd adalah orang yang paling terpukul atas kematian Neil. Dia sangat tau Neil menyukai akting tapi tertekan karena dilarang bapaknya. Todd ga mau ada kambing hitam atas masalah ini. Sehingga saat hari di mana Mr. Keating harus pergi dari sekolah (dipecat) Todd memberanikan diri sebagai orang pertama yang melawan perintah kepala sekolahnya. Todd berdiri di atas meja sambil teriak "Oh Captain.. My Captain!!!" Karena Todd anak-anak lain, termasuk anak-anak Dead Poets Society dan kecuali anak-anak munafik dan pengkhianat, ikut berdiri di atas meja untuk meneriakan "OH CAPTAIN.. MY CAPTAIN!!"
Nilai yang paling bisa gua ambil dari sini ada 2 yang utama :

1. Hukum atau aturan yang terlalu ketat dan mengikat adalah sebuah ancaman bagi setiap pribadi yang menjalankannya. Terbelenggu hukum seperti ini sama saja dengan mengurung diri sendiri dalam kandang kedisiplinan dan tidak dapat mengeksplor kemampuan diri yang sesungguhnya. Akhirnya, kita hanya akan menjadi ROBOT! tanpa dapat menikmati apa itu hidup.
2. Harus berani menyuarakan apa yang kita ingin kan! Potensi dalam diri kita itu, kita yang tau. Bukan orang lain. Kita yang bisa mengubah itu jadi berguna atau tidak.
3. Sekolah yang terlalu otoriter dan tidak memberikan nafas bagi murid-muridnya, sama saja dengan membatasi hak kebebasan murid. Ga selamanya untuk mempertahankan gengsi dan eksistensi sekolah, murid dan guru menjadi korban kekuasaan pimpinan atau organisasi yang mengatasi instansi sekolah. Kami ini masih manusia dan sekali lagi bukan ROBOT!

Saturday, August 15, 2009

Negeri Cina Membawamu Pergi

Saudara sepupu gua, Joanita Wijaya, yang cuma beda umur 1 tahun lebih tua daripada gua, harus lanjutin sekolahnya ke Cina!!!
Kenapa ke Cina sih???!! Jauh bener. Kalau sampe dia kuliah di Bandung aja menurut gua uda jauh. Hahaha.
Untuk penjelasan, gua sangat dekat dengan sepupu gua yang satu ini. Lebih dekat malah dengan kakak kandung gua sendiri. Mungkin karena usia yang terpaut hanya 1 tahun, membuat jalan pikir kita menjadi selaras. Halah! Tapi sih yang pasti saking deketnya, banyak banget hal-hal yang sama di antara kita.
Contohnya, waktu kecil kita emang sering sengaja kembaran ini itu. Tapi begitu masuk kelas 3 dan 4 SD kita mulai bosen. Sampe suatu hari ceritanya gua beli jam baby-G yang sering banget gua pake warna biru. Besoknya gua berniat main ke rumahnya sambil pamer (hahaha anak kecil :p). Tapi belum gua sempet mamer, dia bilang gini, "DEDEKK!!! KAMU AMBIL JAM AKU YAAAA..!! AKU AJA BELUM PAKEEEEEE...!!!!" sambil ngambek.
Mohon maaf ini jam saya yang niatnya saya pamerkan tapi belum sempat dan saya DITUDUH! Karena apa? Karena baru aja kemaren juga dia beli jam yang sama dengan gua. Emang di counter jam baby-G dan G-Shock kehabisan stock jam apa ya sampe-sampe jam yang kita beli itu setipe dan sewarnaaaa..!!!

Trus baru-baru ini pun, ceritanya gua mau potong poni nih karena uda panjang banget dan berniat ngajak sepupu gua ini. Tapi jawaban dia begini, "Iya nih dek, enyak gua juga nyuruh gua potong rambut sebelum ke cina. Tapi gua ga mau. Sayaaaaaanng.."
yauda dong gua pikir dia paling masih agak belakangan sebelum ke cina beneran. Potong ponilah gua besokannya hingga poni gua menjadi cacat! :(
Esok harinya karena ada satu dan lain hal, gua pulang ke rumah dia sambil tunggu dijemput nyokap. Begitu gua pencet bel, ada yang buka pintu, ehhh sepupu gua itu ketawa ngakak setengah mati ngetawain poni gua. JANGAN SALAH! gua juga ketawa!!! PONI DIA TIBA-TIBA SAMA CACATNYA SAMA PUNYA GUAAAAA...!!!!

Tapi sebenarnya ada apa di antara kami ......

Ok, nah terus masalahnya adalah dia mau pergi ke cinaaaaaaaaaa....!!!!!
ga boleh ga boleh ga boleh..!!!!!!!
Ntar gua klo maen ke rumahnya, maen ma siapa dong? Ngobrol ma siapa dong? Makan kelengkeng sama siapa dong? Korban tendangan gua waktu tidur siapa dong???????

HUUUUUAAAAAAAA....!!!!! :( :( :( :(

Thursday, August 13, 2009

More Than 10 Years..

Begini kisahnya :


Gua dulu SD di SD Marsudirini Bekasi. Di SD gua itu waktu kelas 1 dan 2, kita akan mendapatkan urutan kelas dan teman-teman yang sama. Contohnya, dulu gua 1f berarti kelas 2 gua 2f. Gitu.

Nah punyalah gua sahabat kecil :)

Kita maen selalu bertiga. Gua, Yoyok, dan Luki.

Yang sangat gua inget adalah kita maen selalu sama-sama, entah kapan belajarnya, pokoknya kita bertiga ceritanya anak pintar. Hahaha. Tampaknya sih influence dari Yoyok :p

Trus begitu naik kelas 3, gua ga merasa ada yang aneh sama sekali dengan ketiadaan 2 kawan gua ini. Karena gua pikir memang kita beda kelas.

Tapi begitu kelas 5 SD gua baru sadar, kok seperti ada yang kurang. Kebetulan, gua sekelas lagi sama Luki. Lalu gua bertanya pada luki,

"Luki, luki, si yoyok kemana ya? kok aku ga pernah liat sih??"

"Ohh emang kamu ga tau ya. Yoyok kan uda pindah dari pas kita naik kelas 3"

Petir menyambar! (apaaaaa cobaaaaa --")

Gua ga tau sama sekali kalo temen gua yang hitam pendek satu itu pindah sekolah. Dan gua cuma tau sayup-sayup terdengar dia pindah ke Jogjakarta. Tapi gua dan anak-anak satu sekolah ga punya sama sekali nomer atau alamat yang bisa digunakan buat hubungin dia.


Lalu sedihlah gua..


Gua nyoba-nyoba nyari nomer, atau profile friendster (jaman kuda), atau apapun lah yang bisa buat hubungin dia. Tapi ga ketemu sama sekali. Bahkan sempet ada reuni SD dan gua yakin dia pun ga tau kalo ada reuni ini. Sampe gua cape nyarinya dan ga berharap sama sekali bisa nemuin sesuatu buat hubungin dia. Gua pasrah.


Masuklah akhirnya gua ke SMA, dan gua pun juga ga pernah main lagi sama Luki sejak masuk SMP. Menjalani hari-hari yang kalian bisa deskripsikan sendiri seperti apa di SMA Santa Ursula. Sampai akhirnya pergilah saya diutus ke Jerman, seperti postingan gua sebelumnya. Gua sedikit demi sedikit beneran pasrah sampe lupa bahkan untuk cari si sahabat kecil gua ini, Yoyok. Karena di Jerman gua sangat menikmati dan ketemu banyak banget temen-temen yang serius bikin kangen. Dan karena di Jerman itulah, bertemulah gua dengan anak dari SMA De Brito Jogjakarta.


Awalnya begini,

pulang dari Jerman gua langsung sering banget online untuk keep contact ma anak-anak Rossleben, baik yang Indonesia maupun yang negara-negara lain. Liat-liat foto yang di 'tag', kangen-kangenan, kata-kataan. Sampe suatu hari gua membuka friend request.

Kebiasaan gua adalah meng-ignore orang-orang yang gua rasa ga kenal. Tiba-tiba diantara anak-anak Rossleben, terseliplah "SURYO HAPSORO". Dan sungguh gua ga notice itu siapa. Seketika itu juga IGNORE!


Belom ada 2 detik, tiba-tiba temen gua anak de brito itu nyapa di chatbox.

"Oi meis, lo kenal yoyok ga? Lo sd di marsud kan?"

"Oh iya gil gua kenal. Kenapa emg? Kok lo bisa kenal?"

"Iya dia sekarang 1 sekolah sama gua. Anak presidium sebelum gua"

"BOHONG!!! ada fb ga dia?"

"Ada kok, namanya SURYO HAPSORO!"


Baiklah saudara-saudara,

gua baru aja meng-ignore orang yang selama lebih dari 10tahun gua cari!!! Rada-rada stupid. hahaa. Abisnya gua ga inget nama panjangnya. Namanya anak kecil cuma tau mah nama panggilan. Taunya YOYOK bukan SURYO HAPSORO! hahahaa :p


Ajaibnya, dia yang mengenali gua duluan lewat foto-foto gua pas di Jerman bareng temen gua anak de brito ini. Dan dia sangat yakin kalau Meiska Apriliana yang ada di facebook teman sekolahnya ini adalah temen SD nya. Lebih ajaib lagi karena dia bisa mengingat nama panjang gua dan ulang tahun gua. Ok pertama gua pikir itu bisa ditemukan di profile facebook gua. Tapiiiiiii.... Dia inget sama tanda lahir yang ada di tangan gua!!!!! walaupun pas dia sebutin salah tangan sih, cuma tetep ajaaaaa..!!! Dia juga inget nama panjang dan ulangtahun Luki.

Menurut pengakuan dia sih, yang dia inget dari SD Marsud Bekasi, yang paling nempel, adalah Gua dan Luki.


Entah selama ini Luki cari dia apa ga. Tapi gua, IYA!

Dan sekarang gua uda menemukan lagi sahabat kecil gua yang hilang :) :)

Ga ada yang berubah di antara gua dan dia, masih aja nyambung walau dibumbui dengan logat-logatnya yang udah medok. Tapi sama sekali ga ada yang berubah. Malah dia tetap hitam dan pendek seperti Yoyok kecil yang gua kenal dulu :)



Saturday, August 1, 2009

Rossleben 2009

Baru kemaren ini dari tanggal 5-25 Juli 2009, gua dan beberapa rombongan anak Indonesia pergi melancong sejenak ke Jerman. Tepatnya di Rossleben. Mari gua deskripsikan Rossleben!


Jadi Rossleben tuh klo di Indonesia mungkin mirip sama daerah-daerah Jawa deh. Desanya. Bukan kota besar dengan berderet-deret gedung bertingkat, kemacetan tingkat tinggi, serta kawan2nya. Penduduknya pun persis seperti saat gua live-in di Kadisobo sebulan sebelumnya. Orang-orangnya ramah. Bahkan istilah orang barat itu individualis, ga cocok sama sekali buat mereka.


Bukan cuma penduduknya yang ramah. Lebah pun di sana ramah. Saking ramahnya, lebah di sana TIDAK PUNYA SENGAT! Lebih mirip lalat tapi motifnya lebah. Serangga-serangga lain contohnya nyamuk, sangat mengejutkan. Entah malam keberapa gua mau tidur, tiba-tiba gua liat kayak laba-laba lagi jalan di plafon tepat di atas ranjang gua. Dengan maksud membunuh, gua mendekat, tapi gua kaget mendadak! Karena gua liat ada sayap mirip nyamuk di badan laba-laba tadi. Lalu bertanyalah gua pada teman sekamar gua orang Bosnia.


"Itu apaan ya? Kok kayak laba-laba tapi bersayap?" "OOHH ITU MAH NYAMUK!!!"



BUSSSEEEEETTT!!!!! nyamuk KAKINYA DELAPAAAANN..!!!



Selama di sana gua dan kawan-kawan tinggal di sebuah sekolah bekas biara. Namanya Klosterschule Rossleben. Pertama kali gua dateng, jujur gua takut. Tempatnya spooky setengah mati. Mana lebih tua jauh umurnya dibandingkan dengan sekolah gua sendiri. Ditambah gua dapet kamar di lantai 3 (loteng) dan di paling ujung lorong!!! GELAP PULA LORONGNYAAA.. tapi setelah temen-temen sekamar gua dateng dan lorong loteng itu mulai rame. lampu-lampunya nyala jadi makin hari gua ga takut ke kamar sendiri atau berdiam di kamar sendiri.





Dari Indonesia, kami bersembilan orang ditambah satu guru pendamping yang bisa dibilang kurang mendampingi. Yaitu, Meiska Apriliana, Nurul Parvitasari, Maya Juniarti Hegar, Maura Jessiquin Nasarani Putri, Rizky Triandi Pamungkas, Ebed Kharistian Marsudi, Gregorius Ragil Wibawanto, Widia Oktapiani, dan Pipih Nurlatipah. Istilah untuk kami orang Indonesia adalah "RINDU TANAH AIR".

Istilah ini tercetus waktu culturenight salah seorang guru nanya nama grup kita dari Indonesia apa. Tiba2 tercetuslah istilah itu.


Di klosterschule, macem-macem negara yang dateng. Dari asia tenggara, kita ketemu sama VIETNAM!!! :) wow. mereka asik banget! Cuma aja kalo kita berada di bus yang sama dengan mereka, dan mereka mulai berbicara satu sama lain. Yang terbayang adalah kita sedang berada dalam suasana perbelanjaan GLODOK!!!!



Terus ada lagi orang Latin : Argentina, Mexico, Brazil. Mereka2 ini yang paling sering main dan ngobrol bareng kita orang Indonesia. Karena cara mereka main dan bercanda mirip dengan kita di sini. Ada lagi orang Kroasia, Mesir, Australia, Bahrain, Bosnia, banyak deh. Sampe lupa. Pokoknya kita semua ada 89 orang.



Di sana, gua masuk kelas bareng sama 2 anak Indonesia, Nurul dan Pipih. Kelas gua itu isinya ada 20an anak (lupa ;p). Ada yang dari Mesir, Meksiko, Brazil, Argentina, Vietnam, Bahrain, Kazakstan, dan Bosnia. Guru gua di kelas itu aslinya orang Ceko, tapi tinggal di Dresden. Namanya, Johannes Brauburger. Beeeuuhhh..!! Gua ga bisa deskripsiin dia lebih dari kata "MANTAP!"



Tiap hari jadwal kita uda tersusun rapi di sana. Jam sekian, kegiatannya apa. Jam sekian, kegiatannya apa. Awalnya, kita masih susah sesuaiin waktu, namanya juga orang Indonesia. Hahaha. Cuma makin lama kita makin terbiasa dan menikmati. Biasanya tiap jam bebas (ga bebas juga sih, ada kegiatan semacam ekskul), kita anak-anak Indonesia jalan-jalan keliling kota Rossleben. Spot paling sering kita kunjungi adalah SUPERMARKET!!! Gatau kenapa pergi ke Supermarket itu seperti keharusan. Haha. Ga sih. Cuma kayak ada yang kurang kalo ga ke sana. Dan di daerah Klosterschule itu ada 4 Supermarket. Jadi 4 4 nya kita datengin. Abis itu baru deh nongkrong di Alibaba. Itu tempat jual Pizza dan Kebab. Enak banget! Dan makanan paling enaknya itu Hawaian Schnitzel. Wuiiiihhh! Top markotop!!!


Di sana orang Indonesia sangat dihargai dan disayangi. Ga seperti anggapan beberapa orang kalau orang Asia ada di negara-negara barat, akan sedikit disingkirkan. Salah sama sekali!! Kita malah sangat diterima oleh mereka. Contohnya, saat seorang Indonesia tampil dalam acara Rossleben Idol, penonton bertepuk tangan sangaaaaaattt kencaaaanng!! Dan mereka merasa sangat terhibur. Contoh berikutnya, saat kami tampil dalam malam kebudayaan, tepuk tangan meriah ditujukan kepada kami. Dan karena hal-hal itulah muncul sedikit demi sedikit rasa bangga kami terhadap bangsa Indonesia.



Banyak banget yang udah kami lewatin sama-sama. Tiga minggu di sana sangat membuka mata kita tentang dunia. Ga cuma yang lingkupnya sempit tapi juga yang lingkupnya besar. Gimana seorang yang kita anggap seperti tidak punya beban hidup, ternyata dia punya beban yang sangat besar dalam hidupnya (Juanci Maria Generani). Gimana dia sangat kuat menghadapi kehidupannya. Dari situ kami, saya, belajar banyak hal.

Rossleben meninggalkan banyak sekali kenangan buat gua pribadi. Bukan sekedar sahabat yang gua temukan di sana, tapi saudara menurut gua. Suasana kekeluargaan yang sangat kental bisa gua rasakan di sana. Saat-saat mengharu-biru ketika satu per satu peserta kursus pulang ke negaranya masing-masing. Saat tangis menyeruak pukul 3 pagi, mengantar kepulangan saudara kami Argentina dan Bahrain. Saat tangis pun kembali pecah seiring melambaikan tangan kepada saudara kami Mesir dan Brazil di bandara Leipzig. Saat kembali tangis pun harus terurai, ketika kami hanya sekedar mengingat apa yang telah terjadi, dan ketika kami pun anak-anak Indonesia harus kembali ke kota kami masing-masing. Di tutup dengan sebuah lagu yang selalu kami nyanyikan bersama setiap pukul 10 malam, dalam satu rangkul persaudaraan.





"It's a long way to walk, it's a long way to go. Sing me something that I know.."



Durch die Nacht - Olli Schulz